Senin, 09 Januari 2017

Pengantar Bisnis. Tugas 3. Pertemuan 4. (HOME INDUSTRI)

HOME INDUSTRI
( PABRIK SEPATU & SENDAL )

MAKALAH PENGANTAR BISNIS








DISUSUN OLEH :

Aminurlaila (20216709)
Eryan Kawiswara (22216390)
M. Alfian Yogie Pratama (24216157)
Rika Febriani (26216412)

1EB08
KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “Pengantar Bisnis”. 
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan bantuan narasumber yang bersedia dilakukan survey dan wawacara. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.





Depok, 27 Desember 2016



Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I (PENDAHULUAN)…….....….……………..……......................................................................
LATAR BELAKANG PENULISAN…….……………..........................................................................
WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN…….....….............................................................................
BAB II (PEMBAHASAN)……………….....….......……........................................................................
LATAR BELAKANG…………………..……...........….........................................................................
JENIS USAHA………………………………........….............................................................................
ALAT dan BAHAN……...………………........….…..............................................................................
PROSES PEMBUATAN…...…...…………..........…..............................................................................
PROSES PEMASARAN…………………………….............................................................................
MODAL dan KEUNTUNGAN………………………...........................................................................
CARA MEMPERTAHANKAN………………….……..........................................................................
BAB III (PENUTUP).………………………..…......…….......................................................................
KESIMPULAN……………….......…………….…….............................................................................
SARAN……………..…………….……..……….…...............................................................................
DOKUMENTASI FOTO KUNJUNGAN HOME INDUSTRI SEPATU & SANDAL BAPAK RUSMANA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Alas kaki atau kasut adalah produk seperti sepatu dan sandal yang dipakai untuk melindungi kaki terutama bagian telapak kaki. Alas kaki melindungi kaki agar tidak cedera dari kondisi lingkungan seperti permukaan tanah yang berbatu-batu, berair, udara panas, maupun dingin. Alas kaki membuat kaki tetap bersih, melindungi dari cedera sewaktu bekerja, dan sebagai gaya busana.

Sepatu dibuat oleh pengrajin sepatu atau tukang sepatu, sedangkan ahli memperbaiki sepatu disebut tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk alas kaki di antaranya adalah kayu, plastik, karet, kulit, tekstil, dan serat tanaman. Alas kaki seperti sepasang sandal bisa dibuat pengrajin hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau, jarum, dan benang. Sementara itu, sepatu olahraga dibuat di pabrik sepatu dengan bantuan mesin-mesin.

Sebelum memakai alas kaki, orang sering mengenakan kaus kaki atau stoking agar kaki lebih nyaman dan tidak lecet. Selain itu, kaus kaki berfungsi sebagai penyerap keringat dan kelembapan sehingga kaki lebih bersih dan higienis. Dalam kebudayaan Barat, orang boleh PELAKSANAAN
as alas kaki sewaktu berada di dalam rumah, sehingga berkembang perabot rumah tangga seperti kursi. Sebaliknya dalam kebudayaan Asia Timur, alas kaki dilepas sewaktu berada di dalam rumah.

1.2 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
WAKTU : Kamis, 08 Desember 2016/13:00-Selesai WIB
TEMPAT : Jalan Hj.Suhaemi, Kelurahan Duren Mekar, Kec.Bojongsari, Kota
Depok-Jawa Barat


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang

Pada tahun 2006 Bapak Rusmana, memberanikan diri untuk melanjutkan serta mengembangkan home industri produsen sandal dan sepatu yang sudah turun temurun. Sebelumnya ia mengontrak disebuah ruko di wilayah Jakarta. Namun, karena lahan yang terbilang kecil dan biaya sewa yang cukup tinggi menyebabkan keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka, Bapak Rusmana memutuskan untuk berpindah tempat ke lokasi yang terdapat lahan cukup luas untuk didirikan sebuah home industri. Akhirnya Bapak Rusmana memutuskan untuk pindah ke daerah Bojongsari,  Depok. Dengan alasan terdapat lahan yang cukup luas dan harga tanah yang cukup murah dibandingkan dengan harga tanah di Jakarta.
Beberapa tahun yang lalu, Bapak Rusmana mempunyai 12 cabang home industri produsen sandal dan sepatu, serta sempat melayani pesanan dari luar negeri atau ekspor ke beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Namun karena manajemen yang buruk dan terjadi penyelewengan, akhirnya 12 cabang tersebut terpaksa ditutup oleh Bapak Rusmana. Begitu juga dengan aktivitas ekspor, yang pada akhirnya harus vakum untuk sementara ini.
Kini, home industri produsen sandal dan sepatu milik Bapak Rusmana hanya fokus memproduksi barangnya untuk pesanan dari beberapa perusahaan sandal dan sepatu yang cukup terkenal di dalam negeri.

2.2 Jenis Usaha

Usaha yang dikembangkan oleh Bapak Rusmana bergerak dibidang home industri produsen sandal dan sepatu yang melayani pesanan dari beberapa perusahaan sandal dan sepatu yang cukup terkenal di dalam negeri.

2.3 Alat & Bahan:

1. Barang 
Cetakan sepatu dari kayu/ plastik yang menyerupai kaki
Mesin seset
Palu khusus pembuatan sepatu
Tang jepit
Paku khusus pembuatan sepatu
Tungku
Open sederhana
Mesin gerinda
Mesin press
Mesin jahit

2. Bahan
Kulit atau bahan sintetis
Lem kuning
Lem putih
Kertas pengeras
Bensin
Sol sepatu
Benang nilon
Pen khusus
Bontek

2.4 Proses Pembuatan

Berikut langkah-langkah cara membuat sepatu:
1. Pertama mulailah pola digambar dengan pen khusus dibahan yang akan dijadikan sepatu (Kap sepatu), setelah digambar, bahan dipotong-potong mengikuti garis gambar pola sepatu. Potongan – potongan disatukan dan dijahit dengan benang nilon sesuai pola yang ada hingga membentuk sepasang kap sepatu. Ingat jika bahan atau kulit lebih tebal maka bagian yang akan kena jahitan harus di seset dengan mesin seset supaya bagian ini menjadi rata dan tidak menonjol dengan bagian lainnya.
2. Sekeliling bawah Kap sepatu di lem bagian pinggirnya dengan tinggi kurang lebih 5mm dengan lem kuning, dan bontek adalah seperti bahan kardus tebal yang digunting atau dibentuk menyerupai sol sepatu untuk bagian dalam dan sekeliling pinggir bontek ini dilem kuning setelah itu dipaku dengan paku khusus pada cetakan sepatu.
3. Kap sepatu sudah selesai dilem dan bontek juga sudah dilem dan dipaku ke cetakan sepatu, kemudian selanjutnya dipasang kertas pengeras di bagian depan dan belakang kap septu tujuannya supaya depan dan belakang sepatu nantinya bisa kaku, ingat sebelum kertas pengeras dimasukan ke dalam kap sepatu terlebih dahulu dibasahi dengan bensin supaya pengeras ini bisa lembek untuk sementara dan bisa di lem dengan lem kuning kemudian ditempel di bagian dalam kap sepatu. Kap yang sudah dipasang pengeras harus segera di masukan kedalam cetakan sepatu dan selanjutnya kap dipasang ke cetakan sepatu, lalu sekeliling kap sepatu ditarik kebawah dan ditempelkan ke bontek tadi dengan menggunakan tang khusus, kemudian dipalu supaya bahan/kulit dan bontek menempel dengan baik. Setelah berbentuk dan cetakan sudah berbalut bahan/kulit, simpanlah minimal 6 jam supaya lem dan pengeras sudah bekerja maksimal.
4. Setelah 6 jam, dan biarkan seperti itu kemudian lihat bagian bawah hasil cetakan tadi apakah ada tonjolan-tonjolan bahan atau kulit, jika ada segera ratakan dan rapikan dengan pisau seset (pangot).
5. Siapkan sol sepatu dan selanjutnya dilem dengan lem putih, lem putih ini juga dioleskan pada bagian bawah kap sepatu hasil cetakan tadi, dan keadaan cetakan masih berada didalam kap sepatu. Biarkan lem putih ini kering (kurang lebih 10-15 menit) pada sol dan bawah kap sepatu
6. Sol dan kap bawah sudah dilem lalu bersiaplah untuk menempelkan antara kap bawah dan sol. Sebelum ditempelkan nyalakan kompor dan simpan diatasnya alat open sederhana. Lalu sol di open sebentar kurang lebih 1 menit tergantung besar kecilnya api, jika sol sudah mulai lentur maka ambil dan tempelkan pada bagian bawah kap yang terdapat pada cetakan sepatu. Bagian pemasangan Sol adalah bagian tersulit jika masih dalam tahap belajar.
2.5 Proses Pemasaran
Dalam pemasaran, Bapak Rusmana memasarkan barang atau produknya langsung ke perusahaan besar yang bergerak dibidang sandal dan sepatu seperti Yongki Komaladi, Bata, Lagaro, Mr. Leo dan lainnya.

2.6 Modal dan Keuntungan

Modal awal yang dikeluarkan oleh Bapak Rusmana untuk mengelola home industri sebesar 5 Miliar. Dan Laba kotor yang didapatkan dalam periode satu tahun sebesar 500 Juta. 
2.7 Cara Mempertahankan
Harus pintar dalam memilih bahan baku yang tidak terlalu mahal, namun memiliki kualitas yang cukup bagus. Selain itu untuk memangkas biaya bahan baku, Bapak Rusmana membeli bahan baku langsung dari pabrik dan memesannya dengan jumlah yang banyak. 
Memproduksi sepatu dan sandal dengan kualitas yang cukup bagus namun dengan harga yang cukup terjangkau. Serta berani bersaing dalam hal harga dengan perusahaan maupun home industri lain, meskipun harus menurunkan harga produk serendah-rendahnya.


BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari seluruh hasil uraian dan hasil pengamatan diatas, Kami menyimpulkan bahwa Usaha home industry produsen sandal & sepatu yang dimiliki oleh Bapak Rusmana sangat baik karena dapat menghasilkan dan menjual produk dalam negeri sehingga banyak orang-orang Indonesia lebih memilih produk dalam negeri dengan kualitas yang bagus dan harga yang relatif murah serta terjangkau daripada produk luar negeri.Berdasarkan kunjungan yang kami lakukan di Home Industri tersebut,kita juga mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang dunia bisnis. Meliputi sejarah singkat perusahaan, dan mengetahui situasi secara nyata apa saja kegiatan yang terjadi dalam dunia bisnis, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan produksi, pengelolaan pasar dan termasuk juga pengelolaan keuangan.Kunjungan ini juga telah menambah wawasan / pengetahuan yang dapat dijadikan pengalaman serta bekal di masa yang akan datang dan juga sebagai media penerapan prinsip – prinsip dari pelajaran yang telah saya terima. Tugas kunjungan home industri ini juga membantu mahasiswa/i agar mempunyai pandangan kedepan melalui pengalaman dari Narasumber untuk bisa memecahkan hambatan di tengah persaingan bisnis yang ada dan tentunya dapat mengembangkan daya fikir mahasiswa/i yang lebih kreatif.   Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.

3.2 SARAN

1) Tetaplah menjadikan kunjungan industri sebagai sarana mahasiswa/i untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengelaman. Dan menjadikan para mahasiswa/i yang aktif dan kreatif
2) Kesejahteraan karyawan harus diperhatikan.
3) Karena letaknya yang kurang strategis (masuk gang), perlu adanya promosi dalam bentuk pembuatan Banner (penunjuk arah) yang dipasang dijalan utama.

DOKUMENTASI FOTO KUNJUNGAN HOME INDUSTRI SEPATU & SANDAL BAPAK RUSMANA

   





(Tempat Home Industri Sepatu&Sandal Bapak Rusmana)





( Mewawancarai Bapak Rusmana mengenai usaha Home Industri nya )


     
          













(Alat dan Bahan untuk membuat Sepatu/Sandal )







      
( Proses menjahit pola dasar untuk pembuatan sepatu/sandal)







         
( Proses pengeleman/penyatuan Kap sepatu)





   


( Proses membuat logo pada sandal )





  
 


( Proses Finishing pembuatan sepatu/sandal )
 






( Hasil akhir Sepatu/Sandal) 





( Foto bersama Bapak Rusmana(di tengah) dan salah karyawan(pojok kanan) di lokasi Home Industri pembuatan Sepatu/sandal




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bussiness English 2

Final Meeting, Test Assignment 1. Participles as adjectives  Member 1 by Aminurlaila (20216709) -Interested She's interested in ani...