Koperasi Telekomunikasi Seluler(KISEL)
Abstrak
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menganalisis sebuah Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) dan untuk mengetahui apa yang sudah terjadi pada Koperai ini. Data yang terkumpul adalah data sekunder diperoleh dari penelitian secara tidak langsung melalui media perantara (perpustakaan dan menjelajah internet). Menurut analisis saya, hasil penelitian menunjukkan bahwa Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) yang secara umum bergerak di bidang penyedia jasa Sales and Distribution Channel (Penjualan dan Distribusi), General Service (Layanan Umum), dan Telco Infrastructure (Layanan Infrastruktur Telekomunikasi) ini berada pada zona normal karena sudah memiliki kinerja yang baik berkat semangat yang diusung, peningkatan profesionalisme dan pengontrolan proses bisnis.
BAB I
1. Pengertian Koperasi Secara Umum
Menurut analisis saya Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) sudah sesuai dengan Undang – Undang Dasar Koperasi Nomer 25 Tahun 1992 “Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang yang melandaskan kegiatanya berdasarkan atas azas kekeluargaan”. Karena selain sebagai badan usaha yang mendapatkan laba, koperasi ini mengambil segala keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat dilandasi dengan jiwa kekeluargaan.
Menurut saya Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) sudah sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomer 27 “Koperasi adalah badan
usaha yang menggorganisasir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya
ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip – prinsip koperasi dan kaidah
usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan
masyarakat kerja pada umumnya”. Dengan demikian maka koperasi merupakan
gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional. Karena salah
satu tujuan didalam Koperasi Tersebut adalah sebagai entity support
kebutuhan internal Telkomsel terutama untuk memenuhi kebutuhan Sumber
Daya Manusia.
2. Konsep Koperasi
Apa sih konsep yang dipakai dalam Koperasi ini? yang sudah kita ketahui pada dasarnya konsep koperasi dibagi atas 3 macam, yaitu : Konsep Koperasi Barat, Konsep Koperasi Sosialis, dan Konsep Koperasi Negara Berkembang. Menurut analisis saya Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) menggunakan Konsep Koperasi Barat yang menjelaskan "Koperasi adalah organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang – orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi". Karena jelas didalam beberapa misi Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) akan menciptakan kesejahteraan bagi para anggota yang berkesinambungan dan mengelola Kisel dan unit usaha secara profesional dengan menerapkan prinsip "Good Corporate Governance".
3. Aliran Koperasi
Secara umum aliran koperasi yang dianut oleh berbagai negara di dunia dapat dikelompokan berdasarkan peran gerakan koperasi dalam system perekonomian dan hubungannya dengan pemerintah. Paul Hubert Casselman membaginya menjadi 3 aliran: Aliran Yardstick, Aliran Sosialis, dan Aliran Persemakmuran (Commonwealth).
Menurut analisis saya aliran yang dipakai dalam Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) adalah Aliran Persemakmuran (Commonwealth) dikarenakan Koperasi tersebut sangat mengutamakan untuk lebih tanggap dalam melayani anggotanya (meningkatkan kesejahteraan) dan melayani pasar (ekspansi pasar). Adapun ciri-ciri Aliran Persemakmuran (Commonwealth) sebagai berikut :
1. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
2. Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
3. Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (Partnership). Pemerintah sangat berperan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi koperasi.
Sejalan dengan perkembangan industri telekomunikasi dan lingkungan
industri ini, Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL) terus dikembangkan
menjadi pendukung yang handal bagi tumbuh dan berkembangnya industri
telekomunikasi.
4. Sejarah Penting
Apa sih sejarah penting yang ada di Kisel dari awal tahun 1996 sampai 2017?
Oke disini saya sudah menemukan beberapa sejarah penting diantaranya sebagai berikut:
1996
1. Pendirian Kisel pada 23 Oktober 1996
2. 14 Koperasi Telkomsel Regional yang berbadan hukum
2001
1. Penggabungan 14 Koperasi menjadi 1 Badan Hukum, yaitu Kisel
2. Memiliki 9 Kantor Wilayah
2010
1. Memiliki 10 Kantor Wilayah
2013
1. The Best National Contributor for Telkomsel
2. The Best Growth Outlet Register for Telkomsel
2014
1. Peringkat 128 Dunia versi ICA (International Cooperative Alliance) Tahun 2014
2. 4th Best Contributor for Telkomsel
3. 1st Best Area Performance by Area Jabotabek Jabar for Telkomsel
2015
1. Penghargaan kategori Volume Usaha Terbesar 100 Koperasi Besar di Indonesia oleh Majalah Peluang
2. Peringkat 1 (satu) kategori koperasi karyawan seluruh Indonesia versi majalah Peluang
3. Kunjungan Menteri Koperasi dan UKM RI
4. Memiliki 11 Kantor Wilayah
5. Memiliki 42 Kantor Cabang
6. Memiliki 1.077 Karyawan
2017
1. Penghargaan Kementerian PPN/ Bappenas sebagai Koperasi Penggerak Pembangunan kategori "Koperasi Membangun Infrastruktur"
5. Sejarah Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL)
Pada dasarnya sejarah tiap koperasi tentu saja berbeda satu dengan yang lainnya. Termasuk sejarah dalam Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL). Kisel ini sendiri didirikan pada tanggal 23 Oktober 1996. Pada tahun 2001, Kisel melakukan konsolidasi menjadi 9 Wilayah, yaitu Sumbagut, Sumbagsel, Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Balinusra, Kalimantan, dan Sumalirja. Akhir tahun 2010, wilayah kerja Kisel semakin bertambah menjadi 10 Wilayah dengan dibentuknya Kisel Sumbagteng. Seiring dengan perkembangan bisnis, pada akhir tahun 2015, wilayah Sumalirja diputuskan untuk dipecah menjadi dua wilayah, yaitu Wilayah Sulawesi dan Wilayah Papua Maluku (Puma), sehingga pada saat ini Kisel telah memiliki 11 Kantor Wilayah dan 54 Kantor Layanan yang tersebar dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua, serta memiliki 4.182 anggota di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari Karyawan PT Telkomsel.
Dengan 11 Kantor Wilayah Secara umum, bisnis Sales and
Distribution Channel meliputi bisnis penyediaan layanan sales dan
distribusi produk-produk industri Telco sampai ke seluruh pelosok
nusantara. Perkembangan dan kecepatan pertumbuhan pelanggan PT
Telkomsel pada tahun 2000 hingga tahun 2010, mendorong Kisel untuk
memperluas ruang lingkup usaha. Oleh karena itu, mulai tahun 2010 telah
dilakukan transformasi untuk mengembangkan Kisel melalui berbagai
inisiatif.
Melalui pengembangan dan inovasi bisnis serta kerja keras
semua elemen Kisel, telah menghasilkan prestasi dan pencapaian yang luar
biasa untuk ukuran sebuah koperasi. Salah satunya adalah berhasil
mengumpulkan revenue atau omset mencapai sekitar 4,9 Triliun Rupiah
untuk tahun 2015.
Dalam perjalanannya ada beberapa hal signifikan yang telah
dicapai, antara lain sebagai salah satu Authorized Dealer tingkat
Nasional, berperan dalam ikut menggelar program besar di Indonesia
seperti USO, menjadi Official Partner untuk beberapa perusahaan Telkom
Group secara Nasional, dan lain sebagainya.
Cukup sekian analisis tentang Koperasi Telekomunikasi Seluler(KISEL) dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih bagi para pembaca...semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua^^
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar