Rabu, 14 Juni 2017

Kesimpulan Materi Pertemuan 3 Perekonomian Indonesia

Kesimpulan Kelompok 7 Tentang Perdagangan Internasional


Usaha Kecil (UK) termasuk Usaha Mikro (UMI) yang dimana entitas usaha mempunyai atau memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000 tidak termaksud tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000. Sedangkan usaha Menengah (UM)  memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp.200.000.000 sd Rp.10.000.000.000.  UKM berdasarkan kuantitas tenaga kerja, yaitu usaha kecil yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang. Usaha kecil dan menengah didefinisikan sebagai perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatan yang mempunyai penjualan /omset per tahun setinggi-tingginya Rp.600.000.000 (diluar tanah dan bangunan yang ditempati.
Ciri-Ciri UKM adalah :

´  Menggunakan teknologi sederhana sehingga mudah dilakukan alih teknologi
´  Keterampilan dasar umumnya sudah dimiliki secara turun temurun
´  Bersifat padat karya atau menyerap tenaga kerja yang cukup banyak
´  Peluang pasar cukup luas, sebagian besar produknya terserap di pasar local atau domestic dan tidak tertutup, sebagian lainnya berpotensi untuk diekspor
´  Melibatkan masyarakat ekonomi lemah setempat, secara ekonomi menguntungkan

Permasalahan dan Penghambatan UKM :
1.       Faktor Internal
  • ´  Kurangnya permodalan
  • ´  SDM yang terbatas
  • ´  Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar
2.       Faktor Eksternal
  • ´  Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif
  • ´  Terbatasnya sarana dan prasarana usaha
  • ´  Sifat produk dengan ketahanan pendek
  • ´  Terbatasnya akses pasar 


Kesimpulan Kelompok 8 Tentang Perdagangan Internasional



Perdagangan Internasional adalah perdagangan yag dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama dan perdagangan antara dua negara atau lebih yang saling menguntungkan.

Faktor Pendorong :
  1. Selera
  2.  Penghematan biaya
  3. Tingkat teknologi
Manfaat Perdagangan Internasional antara lain :
  1. Memperoleh devisa
  2. Memperluas kesempatan kerja
  3. Menstabilkan harga-harga
  4. Meningkatkan kualitas konsumsi
  5. Mempercepat alih teknologi




Kesimpulan Kelompok 9 Tentang Neraca Pembayaran, Arus Modal Asing dan Hutang Luar Negeri 


Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial. 
Transaksi dalam neraca pembayaran dibedakan dalam dua macam transaksi yaitu Transaksi Debit dan Transaksi Kredit.
Manfaat Neraca Pembayaran :
  • Membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang terjadi antara penduduk dalam negari dan penduduk luar
  • Mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara.
  • Mengetahui mitra usaha suatu negara dalam hubungan ekonomi internasional.
  • Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara.
 Arus Modal Asing

Pengertian Penanaman Modal Asing dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1967 ditegaskan bahwa Pengertian penanaman modal asing di dalam Undang-undang ini hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang dilakukan menurut atau berdasarkan ketentuan-ketentuan Undang-Undang ini dan yang digunakan untuk menjalankan perusahaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik modal secara langsung menanggung risiko dari penanaman modal tersebut.
Besarnya arus modal masuk ke Indonesia, sebagai akibat pertumbuhan perekonomian yang tetap terjaga dalam beberapa tahun terakhir, harus dapat dimanfaatkan untuk mendanai proyek-proyek jangka panjang. Mengelola arus modal masuk (capital inflow) ke dalam kawasan merupakan sebuah tantangan yang sulit, yang dihadapi negara-negara emerging market seperti Indonesia karena dapat membawa berbagai risiko potensial terhadap stabilitas keuangan. 
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aliran Modal Asing

  1. Adanya iklim penanaman modal dinegara-negara penerima modal itu sendiri yang mendukung keamanan berusaha (risk country), yang ditunjukkan oleh stabilitas politik serta tingkat perkembangan ekonomi dinegara penerima modal.
  2. Prospek perkembangan usaha di negara penerima modal.
  3. Tersedianya prasarana dan sarana yang diperlukan.
  4. Tersedianya bahan baku, tenaga kerja yang relatif murah serta potensi pasar dalam negara penerima modal.
  5. Aliran modal pada umumnya cenderung mengalir kepada negara-negara yang tingkat pendapatan nasionalnya per kapita relatif tinggi
 Hutang Luar Negeri


  • Jumlah dan asal utang Indonesia
Utang luar negeri Indonesia lebih didominasi oleh utang swasta. Berdasarkan data di Bank Indonesia, posisi utang luar negeri pada Maret 2006 tercatat US$ 134 miliar, pada Juni 2006 tercatat US$ 129 miliar dan Desember 2006 tercatat US$ 125,25 miliar. Sedangkan untuk utang swasta tercatat meningkat dari US$ 50,05 miliar pada september 2006 menjadi US$ 51,13 miliar pada Desember 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bussiness English 2

Final Meeting, Test Assignment 1. Participles as adjectives  Member 1 by Aminurlaila (20216709) -Interested She's interested in ani...