Kesimpulan Kelompok
4 Tentang Pembangunan Ekonomi Daerah dan Otonomi Daerah
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu Negara. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari
otonomi daerah Karena pembangunan dapat dilakukan dengan maksimal jika otonomi
daerah sudah diimplementasikan dengan baik. Tujuan utama dari setiap
pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang
kerja untuk masyarakat daerah. Oleh karena itu, pemerintah dengan partisipasi
masyarakatnya, dengan dukungan sumber daya yang ada harus mampu menghitung
potensi sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun
ekonomi daerahnya.
Kesimpulan
Kelompok 5 Tentang Sektor Pertanian
Sektor
pertanian menjadi sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Karena seiring dengan berkembangnya perekonomian bangsa, maka
kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era industrialisasi, dengan
pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat. Struktur perekonomian Indonesia sekarang adalah refleksi
dari arah perekonomian yang dilakukan di masa lalu. Era orde baru dan era
reformasi juga telah menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor
penting yang membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Sektor pertanian juga menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Strategi Peningkatan
Potensi Pertanian Indonesia ke Depan:
-
Meningkatkan
pemanfaatan sumber daya, dan memfokuskan pada kegiatan penelitian unggulan
secara optimal.
-
Menajamkan skala
prioritas serta memperkuat keterkaitan dan keselarasan program antar
kementerian dan institusi lain, khususnya kementerian pertanian dan kementerian
perdagangan dengan kebutuhan pengguna.
-
Membuat
kebijakan pertanian yang berpihak kepada rakyat.
-
Meningkatkan
relevansi, kualitas, nilai tambah ilmiah dan nilai tambah ekonomi sektor
pertanian.
-
Meningkatkan kerja
sama penelitian dan komersialisasinya dengan lembaga penelitian dan
pengembangan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan
swasta.
-
Meningkatkan
akselerasi diseminasi serta mekanisme umpan balik inovasi pertanian. Lewat teknologi
dan sarana penanganan pasca panen yang mampu menjaga keawetan produk.
Kesimpulan Kelompok
6 Tentang Industrilisasi di Indonesia
Sektor industri merupakan sektor utama
dalam perekonomian Indonesia setelah
sektor pertanian. Sektor ini sebagai
penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB
Indonesia sampai tahun 1999. Bahkan
sejak tahun 1991 peran sektor industri
mampu menjadi sektor utama dengan
mengalahkan sektor pertanian.
Di Indonesia industri dibagi menjadi
empat kelompok, yaitu industri besar,
industri sedang, industri kecil dan
industri rumah tangga. Pengelompokan ini
didasarkan pada banyaknya tenaga kerja
yang terlibat didalamnya, tanpa
memperhatikan industri yang digunakan.
Beberapa dampak positif dari
pembangunan industri:
1. Menambah
penghasilan penduduk.
2. Menghasilkan
aneka barang.
3. Memperluas
lapangan pekerjaan.
4. Mengurangi
ketergantungan dengan negara lain.
5. Memperbesar
kegunaan bahan mentah.
6. Bertambahnya
devisa negara.
Beberapa dampak negatif dari pembangunan industri:
1. Terjadinya arus
urbanisasi.
2. Terjadinya
pencemaran lingkungan.
3. Adanya sifat
konsumerisme.
4. Lahan pertanian
semakin kurang
5. Cara hidup
masyarakat berubah.
6. Limbah industri
menyebabkan polusi tanah.
7. Terjadinya
peralihan mata pencaharian.
Faktor-Faktor yang dapat menghambat
perkembangan perindustrian adalah:
-
Keterbatasan
teknologi.
-
Kurangnya perluasan dan penelitian dalam
bidang teknologi menghambat efektivitas dan kemampuan produksi.
-
Terbatasnya tenaga profesional di
Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat alat
dengan teknologi terbaru.
-
Keterbatasan
dana pemerintah.
-
Terbatasnya dana pengembangan teknologi
oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset dan
teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar