Rabu, 07 Juni 2017

Kesimpulan Materi Pertemuan 2 Perekonomian Indonesia

Kesimpulan Kelompok 4 Tentang Pembangunan Ekonomi Daerah dan Otonomi Daerah


Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu Negara. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari otonomi daerah Karena pembangunan dapat dilakukan dengan maksimal jika otonomi daerah sudah diimplementasikan dengan baik. Tujuan utama dari setiap pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Oleh karena itu, pemerintah dengan partisipasi masyarakatnya, dengan dukungan sumber daya yang ada harus mampu menghitung potensi sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun ekonomi daerahnya.

Kesimpulan Kelompok 5 Tentang Sektor Pertanian

Sektor pertanian menjadi sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Karena seiring dengan berkembangnya perekonomian bangsa, maka kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era industrialisasi, dengan pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat. Struktur perekonomian Indonesia sekarang adalah refleksi dari arah perekonomian yang dilakukan di masa lalu. Era orde baru dan era reformasi juga telah menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor penting yang membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Sektor pertanian juga menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Strategi Peningkatan Potensi Pertanian Indonesia ke Depan:

  • Meningkatkan pemanfaatan sumber daya, dan memfokuskan pada kegiatan penelitian unggulan secara optimal.
  • Menajamkan skala prioritas serta memperkuat keterkaitan dan keselarasan program antar kementerian dan institusi lain, khususnya kementerian pertanian dan kementerian perdagangan dengan kebutuhan pengguna.
  •  Membuat kebijakan pertanian yang berpihak kepada rakyat.
  • Meningkatkan relevansi, kualitas, nilai tambah ilmiah dan nilai tambah ekonomi sektor pertanian.
  • Meningkatkan kerja sama penelitian dan komersialisasinya dengan lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan swasta.
  • Meningkatkan akselerasi diseminasi serta mekanisme umpan balik inovasi pertanian. Lewat teknologi dan sarana penanganan pasca panen yang mampu menjaga keawetan produk.

Kesimpulan Kelompok 6 Tentang Industrilisasi di Indonesia

Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia setelah
sektor pertanian. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB
Indonesia sampai tahun 1999. Bahkan sejak tahun 1991 peran sektor industri
mampu menjadi sektor utama dengan mengalahkan sektor pertanian. 
Di Indonesia industri dibagi menjadi empat kelompok, yaitu industri besar,
industri sedang, industri kecil dan industri rumah tangga. Pengelompokan ini
didasarkan pada banyaknya tenaga kerja yang terlibat didalamnya, tanpa
memperhatikan industri yang digunakan.

Beberapa dampak positif dari pembangunan industri:
1. Menambah penghasilan penduduk.
2. Menghasilkan aneka barang.
3. Memperluas lapangan pekerjaan.
4. Mengurangi ketergantungan dengan negara lain.
5. Memperbesar kegunaan bahan mentah.
6. Bertambahnya devisa negara.        
                                                                       
Beberapa dampak negatif dari pembangunan industri:  
1. Terjadinya arus urbanisasi.
2. Terjadinya pencemaran lingkungan.
3. Adanya sifat konsumerisme.
4. Lahan pertanian semakin kurang
5. Cara hidup masyarakat berubah.
6. Limbah industri menyebabkan polusi tanah.
7. Terjadinya peralihan mata pencaharian.

Faktor-Faktor yang dapat menghambat perkembangan perindustrian adalah:

  • Keterbatasan teknologi.
  • Kurangnya perluasan dan penelitian dalam bidang teknologi menghambat efektivitas dan kemampuan produksi.
  • Terbatasnya tenaga profesional di Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat alat dengan teknologi terbaru.
  • Keterbatasan dana pemerintah.
  • Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset dan teknologi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bussiness English 2

Final Meeting, Test Assignment 1. Participles as adjectives  Member 1 by Aminurlaila (20216709) -Interested She's interested in ani...